1. Miliki tujuan hidup memuliakan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama. John C. Maxwell, menyampaikan 3 hal kesuksesan hidup: mengetahui tujuan hidup Anda (knowing your purpose of life), mengembangkan kemampuan atau potensi Anda secara maksimal (maximize your potential) dan menjadi berkat bagi banyak orang (bless other people). Dalam dunia ini pasti kita membutuhkan harta dan uang untuk hidup, ini wajar dan lumrah. Namun, bagi orang yang hidupnya hanya berfokus mencari dan mengumpulkan harta benda sebanyak-banyaknya, adalah seperti orang yang hidup sia-sia dengan arah yang tidak jelas. Ingatlah harta benda, uang dan kekayaan adalah sarana atau alat dalam melakukan berbagai aktivitas yaitu hidup untuk memuliakan Allah dan menjadi berkat bagi sesama. Rick Warren mengingatkan bahwa tujuan hidup manusia adalah memuliakan Allah dan menikmati Dia selama-lamanya (to glorify God and enjoying Him forever and ever).
2. Perubahan hati oleh firman Tuhan. Paulus meminta kita untuk terus setia kepada Tuhan, terus menjaga sikap hidup yang benar di hadapan Tuhan untuk merebut hidup yang kekal, hidup yang penuh kebahagiaan di dalam Tuhan. Inilah sebuah cita-cita yang sehat dan bernilai mulia. Cita-cita yang sehat akan memberikan makna hidup yang berarti. Makna hidup yang ditemukan ketika kita mulai berjalan mengikuti Kristus sebagai murid-Nya, belajar dari Dia, menggunakan waktu bersama dengan Dia dalam Firman-Nya, bersekutu dengan Dia dalam doa, dan berjalan dengan-Nya dalam ketaatan.
3.Pengendalian diri oleh pertolongan Roh Kudus. Ketamakan tidak pernah berhasil memberi kepuasan sebab semua kepuasan mesti berasal dari dalam diri sendiri bersama Roh Kudus. Itu sebabnya buah Roh Kudus sebagaimana dipaparkan di Galatia 5:22-23 berasal dari hidup orang percaya itu sendiri, yakni "kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri." Ketamakan mesti dilawan dengan ketaatan pada kehendak Tuhan. (Galatia 5:24-26).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar